Penjelasan Pasir Silika/Kwarsa

Ady Water Jakarta

Senin, 10 Oktober 2016

Aktivasi Karbon Filter

Karbon Aktif, disebut juga arang aktif, adalah bentuk dari karbon yang direkayasa agar memiliki pori-pori kecil untuk meningkatkan area paermukaan dengan tujuan adsorpsi dan reaksi kimia. Karena tingginya kadar pori-pori, 1 gram karbon aktif dapat memiliki luas permukaan lebih dari 3000m2. Tingkat adsorpsinya bisa ditambah lagi dengan perlakuan kimiawi.

Karbon aktif adalah karbon yang dibuat dari material sumber karbon seperti batok kelapa, kayu, batubara, dan lain-lain. Pembuatannya melalui salah satu dari aktivasi berikut:
  1. Aktivasi Fisik: Material sumber dibentuk dari karbon aktif menggunakan gas panas. Udara kemudian dipaparkan untuk menghabiskan gas, menciptakan karbon aktif yang kering. Secara umum, aktivasi fisik menggunakan satu atau kombinasi dari proses berikut:
    • Karbonisasi: Material dengan konten karbon dipanaskan pada temperatur 600-900oC, biasanya pada atmosfer yang tak bereaksi seperti dengan Argon atau Nitrogen
    • Oksidasi: Material mentah atau material karbon dipaparkan kepada atmosfer pengoksidasi (oksigen atau uap) pada temperatur di atas 250oC, biasanya di rentang 600-1200oC.
  2. Aktivasi Kimia: Material mentah diinjeksi dengan bahan kimia tertentu, biasanya adalah asam, basa kuat, atau garam (asam fosfor, kalium hidroksida, natrium hidroksida, kalsium klorida, dan zinc klorida 25%). Lalu material mentah tersebut dikarbonisasi pada temperatur rendah (450–900oC). Aktivasi kimia ini lebih disukai daripada aktivasi fisik karena membutuhkan temperatur yang lebih rendah dan waktu yang lebih pendek, sehingga produksi lebih efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar